حيم الر حمن الر الله بسم
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Teriring salam taqzim dan doa untuk guruku yang kami cintai, untuk ayah bunda yang kami muliakan, untuk adik-adiku yang kami sayangi, dan untuk undangan yang kami hormati.
Serasa baru kemarin kami meniti titian ilmu dan cipratan khasanah ilmu pengetahuan dalam binaan keikhlasan yang penuh bulir kasih sayang, dari guru-guru kami yang setiap hari menyuguhkan menu keteladanan untuk kami tafakuri, namun karna kenakalan kami menu yang bergizi itu berlalu begitu saja terbawa angin kemalasan ,dan sekarang baru kami sadari bahwa semua yang Bapak/Ibu guru lakukan itu untuk bekal kami menapaki jejak kehidupan yang penuh rintangan.
Seribu lisan kami sampikan, maaf yang kami harapkan atas semua prilaku yang tidak semestinya kami lakukan : Mata kadang salah melihat, Mulut kadang salah berucap, Hati kadang salah menduga, Tuk lisan yang tak terjaga, Tuk janji yang terabaikan, Tuk hati yang berprasangka, Tuk semua sikap yang pernah menyakitkan. Maaf yang kami pinta.
Ibu/Bapak Guru
Di bawah naungan langit biru dengan segala hiasannya yang indah tiada tara
Di atas hamparan bumi dengan segala lukisannya yang panjang terbentang
Ingin kami lukiskan seketsa wajahmu atas cipratan ilmu yang kerap kau berikan
Di siang hari kulangkahkan kaki bersama ayunan langkah sahabatku
Di malam hari kupejamkan mata bersama orang-orang yang kucintai
Masih kudapatkan dan kurasakan senyum ketulusanmu
Ketika kulalui jalan-jalan yang berdebu yang selalu mengotori tubuhku
Ketika kuisi masa-masa yang ada dengan segala sesuatu yang tiada arti
Masih bisa kumenghibur diri dengan mengenang wajamu.
Di atas hamparan bumi dengan segala lukisannya yang panjang terbentang
Ingin kami lukiskan seketsa wajahmu atas cipratan ilmu yang kerap kau berikan
Di siang hari kulangkahkan kaki bersama ayunan langkah sahabatku
Di malam hari kupejamkan mata bersama orang-orang yang kucintai
Masih kudapatkan dan kurasakan senyum ketulusanmu
Ketika kulalui jalan-jalan yang berdebu yang selalu mengotori tubuhku
Ketika kuisi masa-masa yang ada dengan segala sesuatu yang tiada arti
Masih bisa kumenghibur diri dengan mengenang wajamu.
Denga berat hati, kami tinggalkan sepenggal kisah manis untuk menjadi kenangan terindah selama menafakuri cipratan ilmu pengetahuan di sekolah tercinta ini.
Selamat tingkal beribu kenangan.
Selamat tinggal Ibu/bapak guru
Selamat tinggak adik-adikku
Wabillahi Taufik Walhidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar